logo

logo
gunadarma

Rabu, 02 Januari 2013

Hubungan Antara Akuntansi dan Audit


Akuntansi merupakan proses mengidentifikasi, mengukur, mencatat, mengelompokkan, merengkum, dan melaporkan kejadian-kejadian yang mempengaruhi perusahaan dalam laporan keuangan. Sedangkan audit meliputi mengumpulkan bukti-bukti yang diperoleh secara logis dan assurance bahwa laporan keuangan tersebut disajikan dengan jujur dalam semua respek material.
Prinsip Dasar Laporan Keuangan:
Verifiability (dapat diferifikasi)
pernyataan yang profesional
penyajian yang benar
Akuntansi membutuhkan aplikasi pernyataan profesional yang signifikan, dan impresiasi dalam akuntansi memimpin impresiasi dalam kemampuan untuk memferifikasi penyajian laporan keuangan. Oleh karena itu, Auditor hanya mencari dasar untuk membuktikan dan memberikan pendapat tentang benar atau tidaknya leporan keuangan tersebut.
Hubungan Auditor Independen
Auditor perlu menjalin hubungan baik dengan manajemen, dewan direksi dan komite audit, auditor internal, dan pemegang saham.
Fungsi dari komite audit menurut Sarbox adalah :
- Pengangkatan, penggantian dan kesalahan perusahaan akuntan publik untuk menyesuaikan audit tahunan
- Memenuhi prosedur penerimaan, resensi dan perawatan komplain yang diterima oleh perusahaan publik berdasar internal kontrol dan pengauditan.
Generally Accepted Auditing Standards (GAAS)
Standar Umum
- Kecukupan pelatihan tehnikal dan keahlian
- mandiri dalam sikap mental
- memberikan pelayanan dan perawatan yang profesional
Standar kerja lapangan
- Kecukupan perencanaan dan pengawasan yang sesuai
- memahami perusahaan dan lingkungannya, termasuk internal kontrol
- bukti audit yang cukup kompeten
Standar dari Pelaporan
- Laporan keuangan disajikan sesuai dengan GAAP
- Konsisten dalam mengaplikasikan GAAP
- Kelengkapan pengumuman yang memberi keterangan
- Menunjukkan pendapat
Statement on Auditing Standards (SAS)
SAS adalah penerangan yang berupa penjelasan secara lisan dari GAAS ( Generally Accepted Auditing Standards).
PCAOB (The Public Companies Accounting Oversight Board) adalah 5 anggota dari anggota bidang keuangan.
Dua diantaranya harus CPA dan sisanya tidak dapat menjadi CPA
Assurance yang ditetapkan oleh Audit
Pengguna laporan keuangan yang telah diaudit mengharapkan auditor untuk:
1. mempunyai keahlian tehnik, integritas, independen, dan obyektif.
2. Mampu mencari dan mendeteksi adanya kesalahan dalam penyajian material, baik yang disengaja maupun yang tidak.
3. Mencegah adanya kesalahan laporan keuangan.
- Auditor independen
Independen merupakan landasan dari profesi audit. Independen berarti netral dan objektif. Publik dapat menempatkan kepercayaan dalam bagian audit karena auditor tidak memihak dan mengakui kewajiban dengan segala kejujuran.
- Kepastian/ jaminan yang masuk akal
Mengimplikasikan bahwa audit meliputi test. Mengacu pada bukti-bukti. Tidak mengambil putusan sebelum ada bukti.
- Mencari dan melaporkan penggelapan :
- tanggung jawab untuk mencari penggelapan, seperti manipulasi, pemalsuan, perubahan catatan akuntansi atau dokumen yang mendukung laporan keuangan yang dibuat.
- tanggung jawab untuk melaporkan penggelapan,
- Mencari dan melaporkan tindakan ilegal
- tanggung jawab untuk mencari tindakan ilegal
Karakter tindakan ilegal :
1. tergantung pada hukum yang berlaku
2. hubungannya dgn laporan keuangan, misalnya penggelapan pajak, mengakali laporan keuangan
- tanggung jawab untuk melaporkan tindakan ilegal
- Menilai internal kontrol
tanggung jawab seorang auditor :
- menilai internal kontrol pada pelaporan keuangan
- melaporkan penilaiannya kepada pemegang saham dan user lain dari laporan keuangan berbeda untuk perusahaan publik vs perusahaan privat.
Auditor perusahaan umum harus memberikan audit yang terpadu yang menghasilkan : opini pada laporan keuangan, opini penaksiran manajemen dari internal kontrol pada laporan keuangan, opini pada efektifitas internal kontrol pada laporan keuangan.
Laporan standar pada laporan keuangan :
Judul dan alamat, mengandung kata “Independent”, alamat ditujukan pada dewan direksi dan pemegang saham
Paragraf perkenalan :
Mengidentifikasikan :
a. Jenis pelayanan yang dilaksanakan : “We have audit”
b. Laporan keuangan dan jadwal audit
c. Perusahaan yang diaudit
d. Tanggal laporan
e. Tanggungjawab manajemen untuk laporan keuangan
f. Tanggungjawab auditor untuk pendapat
paragraf ruang lingkup
kedudukan : pengauditan diatur menurut standar PCAOB.
Standar tsb disyaratkan :
pengujian bukti-bukti
menaksir prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan dan perkiraan yang signifikan yang dibuat manajemen
menilai laporan keuangan secara keseluruhan
kepercayaan auditor bahwa audit menyediakan dasar yang masuk akal untuk opini.
paragraf Opini
disajikan dengan jujur
posisi keuangan perusahaan sama dengan neraca
hasil dari kegiatan dan arus kas dari periode
dalam persetujuan dengan GAAP
Kata tambahan yang menjelaskan
Berdasar pada opini audit pada internal kontrol atas laporan keuangan yang lengkap dengan laporan keuangan audit.
Tandatangan perusahaan : manual, maupun cetak
Tanggal : tanggal terakhir kerja lapangan
Laporan standar pada Internal Kontrol :
1. Judul dan alamat, mengandung kata “Independent”, alamat ditujukan pada dewan
direksi dan pemegang saham
2. Paragraf perkenalan :
Mengidentifikasikan :
Jenis pelayanan yang dilaksanakan : “We have audit”
Pernyataan manajemen sistem apa yang dipakai pada internal kontrol
Perusahaan yang diaudit
Tanggal pernyataan dari internal kontrol
Tanggungjawab manajemen untuk pernyataan
Tanggungjawab auditor untuk dua pendapat
3. paragraf ruang lingkup
kedudukan : pengauditan diatur menurut standar PCAOB.
Standar tsb disyaratkan :
perencanaan dan pelaksanaan audit
memahami sistem internal kontrol atas laporan keuangan
menilai efektifitas desain
menilai efektifitas operasi
kepercayaan auditor bahwa audit menyediakan dasar yang masuk akal untuk opini.
3. paragraf Definisi
Tujuan internal kontrol : Jaminan yang masuk akal, laporan keuangan dapat dipercaya dan persiapan laporan keuangan berdasar GAAP
4. Inheren Limitation Paragraph
5. Paragraf Opini
a. disajikan dengan jujur
b. posisi keuangan perusahaan sama dengan neraca
c. dalam persetujuan kriteria COSO
d. menunjukkan opini auditor
6. Paragraf penjelasan
7. Perusahaan : tandatangan manual
8. tandatangan : Kota, Propinsi atau negara
9. tanggal : tanggal terakhir kerja lapangan

http://adhambarker.blogspot.com/2009/10/hubungan-antara-akuntansi-dan-audit.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar