logo

logo
gunadarma

Jumat, 06 Januari 2012

tugas 1

HARAPAN TERHADAP PERKEMBANGAN KOPERASI INDONESIA DI MASA YANG AKAN DATANG

        Tampaknya pembinaan Koperasi saat ini belum ada perubahan dan masih terobsesi kepada pembinaan pola lama dengan menekankan kegiatan usaha tanpa didukung oleh SDM yang kuat dan kelembagaan yang solid, upaya pembinaan terasa setengah hati, akibatnya kegiatan Koperasi seperti samar-samar keberadaannya, tidak ada lagi Koperasi baru yang tumbuh bahkan ada Koperasi yang dulu besar semakin surut, terlebih seperti kata Sesmenneg Kop dan UKM diharian Media Indonesia bahwa amandemen UUD 45 telah meminggirkan rumusan Koperasi dari teks aslinya. Mungkin banyak yang telah dilakukan namun gregetnya tidak jelas.Pembinaan Koperasi tidak perlu dimasalkan lagi, jangan berbicara lagi yang besar-besar dan berpikir Koperasi dapat merubah ekonomi nasional, kembangkan koperasi disektor-sektor strategis sebagai percontohan yang dapat ditiru dan dikembangkan oleh masyarakat secara mandiri.
Prioritaskan pembinaan Koperasi di tiga bidang yaitu : Koperasi Pedesaan, Koperasi Perkotaan dan Koperasi Karyawan, di perkotaan utamakan Koperasi distribusi disamping Koperasi produksi, di pedesaan yang penduduknya lebih besar dan posisi tawarnya selalu lemah karena kualitas SDM nya lebih rendah dari masyarakat perkotaan, pembinaannya memerlukan perlakuan khusus. Koperasi harus dapat mengarahkan anggota yang bergerak disektor informal menjadi formal, melalui kerja sama sistim anak dan bapak angkat yang saling membutuhkan dalam kemitraan, seperti Koperasi menghimpun produksi anggota yang merupakan produk yang tidak layak dibuat oleh perusahaan yang bertindak sebagai bapak angkatnya, jadi utamakan dipedesaan dikembangkan Koperasi Produksi disamping memberikan lapangan pekerjaan dapat pula mencegah urbanisasi. Koperasi Karyawan lebih mudah dikembangkan karena kualitas SDM nya relatif lebih baik dan keberhasilan Koperasi Karyawan akan membantu kesejahteraan dan ketenangan bekerja.                                           
Pembangunan serta perkembangan koperasi Indonesia masih jauh dari sempurna, banyak kelemahan mendasar seperti kelemahan manajerial, kelemahan SDM, bahkan kelemahan permodalan, hal-hal tersebut merupakan indikator utama dalam membangun koperasi. untuk melakukan pembangunan serta perkembangan koperasi tentunya  memerlukan bantuan dari pihak-pihak ekstern misalnya pemerintah. Diharapkan Pemerintah Indonesia  dapat diharapkan melakukan pembinaan secara langsung terhadap kondisi internal Koperasi, misalnya Departemen Koperasi memberikan sosialiasi pendidikan serta pembinaan terhadap koperasi dimulai dari bentuk organisasinya,  manajemen koperasi dan segala usaha-usaha yang dilakukan oleh sebuah koperasi. Agar keikutsertaan pemerintah dalam pembinaan koperasi itu dapat berlangsung secara efektif, tentu perlu diadakan koordinasi atau pengarahan antara satu bidang dengan bidang lainnya. Tujuannya adalah agar terdapat keselarasnnya dalam menentukan pola pembinaan koperasi secara nasional. Harapan-harapan yang positif terhadap koperasi   jika Pemerintah ikut membantu  dalam pembangunan koperasi ialah:
1.Koperasi dapat diharapkan benar-benar meningkatkan kemampuannya, baik dalam meningkatkan   kesejahteraan anggota dan masyarakat
2.koperasi diharapkan dapat turut  serta dalam membangun sistem perekonomian nasional
3.perkembangan koperasi dapat diharapkan menciptakan usaha-usaha yang didalamnya terdapat pelaku-pelaku koperasi yang melakukan kegiatan perkembangan koperasi dengan sehat (tidak ada tujuan negatif, melainkan tujuan positif yang akan dicapai dalam organisasi koperasi).
Akhirnya untuk memperoleh hasil binaan yang baik harapan masyarakat umumnya sama, yaitu bagi pejabat yang akan ditugasi membina Koperasi seyogyanya memahami betul-betul tentang Koperasi dan mempunyai tanggung jawab moril atas keberhasilannya untuk berkembangnya Koperasi, bukan yang lain.