logo

logo
gunadarma

Kamis, 28 November 2013

UU Tentang Kode Etik Akuntan Publik dalam Menghadapi Era IFRS

            Akuntan Publik adalah seseorang yang telah memperoleh izin untuk memberikan jasa sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No5 Tahun2011. Di dalam UU tersebut terdapat peraturan-peraturan yang harus di patuhi oleh akuntan public. Maka dari itu, muncullah suatu organisasi Ikatan Akuntansi Indonesia yang mengungkapkan bahwa menjadi seoarang akuntan mempunyai kewajiban untuk menjaga disiplin diri di atas dan melebihi yang disyaratkan oleh hukum dan peraturan. Dan muncullah yang namanya Prinsip Etika Profesi dalam Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia.
Kode Etik Ikatan Akuntansi Indonesia dimaksudkan sebagai panduan dan aturan bagi seluruh anggota, baik yang berpraktik sebagai akuntan publik, bekerja di lingkungan dunia usaha, pada instansi pemerintah, maupun di lingkungan dunia pendidikan dalam pemenuhan tanggung-jawab profesionalnya. Prinsip ini meminta komitmen untuk berperilaku terhormat, bahkan dengan pengorbanan keuntungan pribadi. 

Prinsip - Prinsip tersebut  adalah:
Prinsip Pertama – Tanggung Jawab Profesi
Dalam melaksanakan tanggung-jawabnya sebagai profesional, setiap anggota harus senantiasa menggunakan pertimbangan moral dan profesional dalam semua kegiatan yang dilakukannya.

Prinsip Kedua – Kepentingan Publik
Setiap anggota berkewajiban untuk senantiasa bertindak dalam kerangka pelayanan kepada publik, menghormati kepercayaan publik, dan menunjukan komitmen atas profesionalisme.

Prinsip Ketiga – Integritas
Untuk memelihara dan meningkatkan kepercayaan publik, setiap anggota harus memenuhi tanggung-jawab profesionalnya dengan integritas setinggi mungkin.

Prinsip Keempat – Obyektivitas
Setiap anggota harus menjaga obyektivitasnya dan bebas dari benturan kepentingan dalam pemenuhan kewajiban profesionalnya.

Prinsip Kelima – Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional
Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya dengan kehati-hatian, kompetensi dan ketekunan, serta mempunyai kewajiban untuk mempertahankan pengetahuan dan keterampilan profesional pada tingkat yang diperlukan untuk memastikan bahwa klien atau pemberi kerja memperoleh manfaat dari jasa profesional yang kompeten berdasarkan perkembangan praktik, legislasi dan teknik yang paling mutakhir.
Prinsip Keenam – Kerahasiaan
Setiap anggota harus menghormati kerahasiaan informasi yang diperoleh selama melakukan jasa profesional dan tidak boleh memakai atau mengungkapkan informasi tersebut tanpa persetujuan, kecuali bila ada hak dan kewajiban profesional atau hukum untuk mengungkapkannya.

Prinsip Ketujuh – Perilaku Profesional
Setiap anggota harus berprilaku yang konsisten dengan reputasi profesi yang baik dan menjauhi tindakan yang dapat mendiskreditkan profesi.

Prinsip Kedelapan – Standar Teknis
Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya sesuai dengan standar teknis dan standar profesional yang relevan. Sesuai dengan keahliannya dan dengan berhati-hati, anggota mempunyai kewajiban untuk melaksanakan penugasan dari penerima jasa selama penugasan tersebut sejalan dengan prinsip integritas dan obyektivitas.

Selain itu, Kode Etik Profesi Akuntan Publik juga merinci aturan mengenai hal-hal berikut ini:
  • ·         Seksi 200 Ancaman dan Pencegahan
  • ·         Seksi 210 Penunjukan Praktisi, KAP, atau Jaringan KAP
  • ·         Seksi 220 Benturan Kepentingan
  • ·         Seksi 230 Pendapat Kedua
  • ·         Seksi 240 Imbalan Jasa Profesional dan Bentuk Remunerasi Lainnya
  • ·         Seksi 250 Pemasaran Jasa Profesional
  • ·         Seksi 260 Penerimaan Hadiah atau Bentuk Keramah-Tamahan Lainnya
  • ·         Seksi 270 Penyimpanaan Aset Milik Klien
  • ·         Seksi 280 Objektivitas – Semua Jasa Profesional
  • ·         Seksi 290 Independensi dalam Perikatan Assurance
Aturan Etika
1. Independensi, Integritas, Obyektivitas
2. Standar Umum dan Prinsip Akuntansi
3. Tanggung Jawab kepada Klien
4. Tanggungjawab kepada Rekan Seprofesi
5. Tanggungjawab dan Praktik Lain
Tantangan Akuntan Publik dalam Menghadapi Era IFRS
Seperti yang dikatakan Hanihani, tekad Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) sudah mulai menghadapi berbagai tantangan semenjak pertama kali diberlakukannya IFRS yaitu pada tahun 2012 bagi kalangan akuntansi Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari banyak hal yang perlu diubah dari prinsip yang saat ini berlaku ke dalam IFRS. Beberapa hal tersebut seperti:
Penggunaan Fair-value Basis dalam penilaian aktiva, baik aktiva tetap, saham, obligasi dan lain-lain, sementara sampai dengan saat ini penggunaan harga perolehan masih menjadi basic mind akuntansi Indonesia. Sayangnya IFRS sendiri belum memiliki definisi dan petunjuk yang jelas dan seragam tentang pengukuran berdasarkan nilai wajar ini.
Jenis laporan keuangan berdasarkan PSAK terdiri dari 4 elemen (Neraca, Rugi-Laba dan Perubahan Ekuitas, Cashflow, dan Catatan atas Laporan keuangan). Dalam draft usulan IFRS menjadi 6 elemen (Neraca, Rugi-Laba Komprehensif, Perubahan Ekuitas, Cashflow, Catatan atas Laporan keuangan, dan Neraca Komparatif). Penyajian Neraca dalam IFRS tidak lagi didasarkan pada susunan Aktiva, Kewajiban dan Ekuitas, tapi dengan urutan Aktiva dan Kewajiban usaha, Investasi, Pendanaan, Perpajakan dan Ekuitas. Laporan Cashflow tidak disajikan berdasarkan kegiatan Operasional, Investasi dan Pendanaan, melainkan berdasarkan Cashflow Usaha (Operasional dan investasi), Cashflow perpajakan dan Cashflow penghentian usaha.
Perpajakan perusahaan, terutama terkait pajak atas koreksi laba-rugi atas penerapan IFRS maupun atas revaluasi aktiva berdasarkan fair-value basis
Dengan melihat perbedaan tersebut, bisa dikatakan Akutansi Publik Indonesia memerlukan dorongan akademisi untuk mengupdate bahan ajar yang merefleksikan perubahan dunia yang riil dalam lingkungan bisnis agar dapat merefleksikan perkembangan baru seperti meningkatnya penggunaan IFRS. Tantangan tersebut akan lebih terasa pada tahun 2015, yaitu pada saat diberlakukannya MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) semua Akuntansi Publik ASEAN dapat bekerja di seluruh negara ASEAN, sehingga meningkatnya persaingan bagi Akuntansi Publik di Indonesia terutama bagi Akuntansi Publik Asing yang lebih mampu menggunakan IFRS dibandingkan Akuntansi Publik Indonesia.
SUMBER:
Kode Etik Akuntansi Publik.pdf
Kode Etik Akuntan Publik
Hanihani blogspot
Kode Etik
Akuntansi Bisnis
gumilarsukmawan blogspot
Jurnal Akuntan Publik.pdf

Jumat, 28 Juni 2013

tulisan 10


make easy pudsing


Material - material:

1 canned fruit, open and patch syrup

1 1/2 packet of agar-agar powder. Color can be customized to taste

100 gr granulated sugar

750 ml of water and includes syrup from canned fruit

4 eggs egg whites

100 ml orange syrup



Fluid FLA:

500 ml of liquid milk

100 gr granulated sugar

2 eggs yolks

2 tablespoons cornstarch. Previously dissolved in a little water first

2 tbsp vanilla rhum. (optional, adjust to taste)



HOW TO:

Mix the gelatin, sugar, and water and then Bring to a boil and color glow.

Beat the egg whites until stiff provided.

Pour jelly mixture into the egg into Utih little by little then stir until smooth.

Add orange syrup while you stir.

Pour into a container

Arrange fruit on top.

Cool way put in refrigerator.

Once cool remove and serve immediately with fla.

fLA:

Boil milk and sugar

After that put cornstarch that is dissolved in a little water and stir well.

Beat the egg yolks and add 2 tablespoons milk mixture then mix well.

Pour everything into the milk mixture and stir well.

Remove and cool. Vanilla can be added after.

tulisan 9


asting friendships tips


Tips 1
Know each other closely with each other. For example, on the nature / character, hobbies, deficiency and excess of our friends.

Tips 2
Be a good listener to our friends. Especially when he confide. When you can afford, help find solutions to the problems being face all.

3 Tips
Mutual respect and appreciate the differences that exist.

4 Tips
Mutual attention and care, even in small matters.

5 Tips
Help each other with selfless faith.

6 Tips
Also on the special day delights friends and gift giving. For example, on the day of his birth, or when friends get-up, etc..

7 Tips
Eliminate the selfish attitude.

8 Tips
Make friendship as befits a brotherhood.

9 Tips
Mengoleksi mutual friends photos and store them properly.

10 Tips
Mutual give good advice.

11 Tips
Stay in touch when a when to separate or apart. Proximity is not always identical because often meet, but attention and sincere concern though few will stick in the heart even more rarely met. Of course, this can make will feel increasingly close friendship.
12 Tips
Bersilaturahmi even try always to distance, time and age are extremely remote stretches.

tulisan 8


expression of liver



I stand here waiting for an uncertain thing

Heat, cold, rain, storm through my sweet head

I stand here, which I think is only silence

Parts of my heart waiting for me that would not go back

Would be where do I look for?

Whether in the most hidden places on this earth?

My restless and uneasy if not found you again

S'moga course this is all just a dream!!!

tulisan 7

new favorite song wake up, take a bath, go to bed, when karokean ni ng song definitely going to forget my playlist


 Avril Lavigne - When You’re Gone

I always needed time on my own
I always needed time on my own
I never thought I’d need you there when I cry
And the days feel like years when I’m alone
And the bed where you lie
is made up on your side
When you walk away
I count the steps that you take
Do you see how much I need you right now?
When you’re gone
The pieces of my heart are missing you
When you’re gone
The face I came to know is missing too
When you’re gone
All the words I need to hear to always get me through the day
And make it OK
I miss you
I’ve never felt this way before
Everything that I do
Reminds me of you
And the clothes you left
they lie on my floor
And they smell just like you
I love the things that you do
sumber www.rizkyonline.com
When you walk away
I count the steps that you take
Do you see how much I need you right now?
When you’re gone
The pieces of my heart are missing you
When you’re gone
The face I came to know is missing too
And when you’re gone
The words I need to hear to always get me through the day
And make it OK
I miss you
We were made for each other
Out here forever
I know we were
Yeah Yeah
All I ever wanted was for you to know
Everything I do I give my heart and soul
I can hardly breathe, I need to feel you here with me
Yeah
When you’re gone
The pieces of my heart are missing you
When you’re gone
The face I came to know is missing too
When you’re gone
The words I need to hear will always get me through the day
And make it OK
I miss you


tulisan 6


chocolate brown padding biscuits


ingredients:
- 1 pack of that - that brown
- 1 packet of chocolate nutrijell
- 1 pack of cheese crackers rectangular sheet form
    width (Nissin Crispy)
- 8 tbsp sugar or to taste
- 5 tbsp cocoa powder
- 7 cups water starfruit

How to Make it:
1. Mix powder that - that nutrijell, brown sugar and milk in a saucepan and stir
2. Add water, heat to boiling while stirring constantly in
3. Prepare a baking sheet, pour a layer (2mm) dough, cheese biscuits horizontal layout cover
     surface
4. Pour another layer of dough with a spoon (do not let the biscuits underneath shifted)
     governance biscuits, and so on until a few layers.
5. Allow to harden, cut - cut and serve

tulisan 5


Recipe To Make Spinach Chips

Materials chips Spinach
200 grams of rice flour
45 grams of corn starch
50 ml of water
20 sheets of spinach leaves intact width
1 liter of cooking oil

Fine seasoning chips Spinach
3 cloves garlic
8 items hazelnut
1 teaspoon salt
3 tablespoons IBA

How To Make Spinach chips
Mix together rice flour cornstarch, water, and spices. Mix well.
Dip the spinach leaves into the batter one by one. Fry in hot oil until the heat is dry and crisp. Lift, drain before the serve

the snack that can be made ​​anytime and anywhere

tulisan 4


‘’Love poems for girlfriend’’

Everything i do is for you..
All which i give to you..
You never know what love is..
Do not went to understend
This sacrifice...
Though love does not always have to have
Belive me, i will always be for you....

tulisan 3


“Motivation of Women”

Ø Keep laughing even though she want to cry
Ø Keep smiling even though she disappointed
Ø Stay strong even though she already no longer able to
Ø Keep the spirit though depressed by problem

tulisan 2


I am Maretta Fransiska, now I studying in Gunadarma University, faculty of economics accounting majors. I live in the homestead area depok because my parents live in Medan, we'll see when I semester break or when my parents come to visit here. I went to college using public transport. and everyday I spent a lot more to learn on campus. coming home from college I usually take time to watch television and talk with my friends house. and I have a close friend named Dewi, she was also studying at the same university. end of the week we are busy cleaning their rooms, and then we also take the time to cook. and the beginning of the month we went shopping for daily necessities

tulisan1


Anyeong membedeul,
This time i want to share one song from CNBLUE’S  handsome brother. J hehe. yes that right.
CNBLUE one of the top bands origin south korea. hmmm first i did not really know about kpop especially CNBLUE. It comes from the same friend kpop fanatics. start of the song , drama, boyband/girlband he memorized by heart. At that time he was listening to favorite kpop songs, when she sings the chorus i became interested in the song. something like the chorus:
“I want  you in my life, i want you to kiss me everyday I want  you in my life, i want you smiling at me everyday”.
So roughly fragments choir, from there i became interested in the same kpop.yahh but still i’m not as crazy as i so fanatic best friend and that every day is decorated with everything smelled kpop.
Hehehe :D
Okey,now i want  to share the full lyrics.
Membedeul check this out.
CNBLUE LOVE REVOLUTION(ENG.VER)
Something like in the sky
Uh....i can’t define
But certain thang in my heart, you know i can’t realize
Like fairy tale i heard
Precious thing in my hood
Tell me how you feel,what what?uh same i do
Something like a toy i got
Yeah i can remind
My love is shining in my heart, it is so clear and  mild
Like fairy tale i heard
Precious thing in my hood
Tell me how you fell ,what what?
**i want you, in my life (in the castle, in the air)
    I want you, kiss me everyday (i take your hand, my dear)
    I want you, in my life(i don’t want you fly away)
    I want you, smiling at me everyday( you’re my dreaming days)
    If your love won’t stay with me forever
    I’ll be loving you, whenever
    You in my life (tell me everything’s alright)
    I wanna be ur shining light
Holdin my pillow tight
Oh girl, i can smile
You are the part of my place, i don’t tell you a lie
You’re every breath i take
You’re every step i make
It’s not a fake thang my love, oh let me remind you
I’m feeling it inside
The heaven in the sky
You are the part of my life,girl it’s not a lie
Rolling down to my bed
Gather and through my head
It’s not a fake thang my love
Back to **
I don’t wanna make your love an illusion
I believe in you, don’t tell me lies
I don’t wanna make your love and illusion
Baby girl, your love is so true
I don’t wanna let you go

tugas 3


NAME        :Maretta Fransiska br sinuraya
CLASS         :3EB04
NPM           :24210200

TUGAS
2. Question : we looked at five  cars today. The first  two were far too expensive, but____were
 reasonably priced.
    Answer :the other ones

10.Question :Jack has a lot of empty papers. He wants to use them for the task. He is going to take five papers. He is now using one paper. After that, he will take_____. Then he will put____ for later on.
    Answer:another one
                    The other

11. Jane  has six pens. She is going to take three pens for eve and______for  Eddy. And_______ for John.
     Answer: other
The other

tugas 2


NAME       : MARETTA FRANSISKA
CLASS      : 3EB04
NPM          : 24210200

Tugas softkill Toefl 2 
SOAL:

2. We could sell,or we could buy a car.
          Answer: We either could sell or buy a car


0.Marry is riding a horse. John is riding a horse.
          Answer: Both Marry and John are riding a horse.


10. Boy is not searching for those books. Bill is not seaching for those  book.
          Answer: Neither boy nor bill is seaching for those books

tugas 1


Name   :  Maretta fransiska
Class    : 3eb04
Npm     : 24210200



SOAL 1
2. If baby geese is hatched in the absence of their mother, they  will follow the first
               A                                     B              C           D
moving object they see.
   Answer : A
   It should be : are
SOAL 2
10.Our friends might stopped  to see us  on  their  way to California.
                       A            B        C     D
     Answer : D
     It should be : there
SOAL 3
10.John went to the mountains on his vacation, and  we   had gone  too.
                                      A               B     C        D
       Answer :C
       It should be  : he

Rabu, 02 Januari 2013

Pengertian perbankan


Pengertian Bank - Ada beberapa definisi bank yang dikemukakan sesuai dengan tahap perkembangan bank. Untuk memberikan definisi yang tepat agaknya memerlukan penjabaran, karena definisi tentang bank dapat dilihat dari berbagai sudut pandang. Berikut ini dapat dikemukakan beberapa pendapat tentang pengertian bank, yaitu:

Bank merupakan salah satu badan usaha lembaga keuangan yang bertujuan memberikan kredit, baik dengan alat pembayaran sendiri, dengan uang yang diperolehnya dari orang lain, dengan jalan mengedarkan alat-alat pembayaran baru berupa uang giral. (Prof G.M. Veryn Stuart Dalam bukunya Bank Poitic)
Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan, dan menyalurkan kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak (Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan).
Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak (Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 Perubahan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan).

Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan sebagai berikut: Pertama, pengertian bank telah mengalami evolusi, sesuai dengan perkembangan bank itu sendiri. Kedua, fungsi bank pada umumnya adalah
Menerima berbagai bentuk simpanan dari masyarakat;
Memberikan kredit, baik bersumber dari dana yang diterima dari masyarakat maupun berdasarkan atas kemampuannya untuk menciptakan tenaga beli baru;
Memberikan jasa-jasa lalu lintas pembayaran dan peredaran uang.

Jenis bank dilihat dari cara menetapkan harga baik harga beli maupun harga jual dapat dibagi dua, yaitu :
Bank Konvensional
Bank Syariah


http://www.sarjanaku.com/2012/06/pengertian-bank-dan-jenisnya.html

Beda Pertumbuhan dengan Pembangunan Ekonomi


Presentation Transcript
1. Pembangunan Ekonomi
2. Perbedaan Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi• Pertumbuhan Ekonomi  peningkatan hasil produksi (Output) dalam tingkatan nyata ekonomi dan diukur melalui angka perubahan hasil produksi setiap tahunnya dalam jangka panjang• Pembangunan Ekonomi  proses dan langkah- langkah yang dilakukan oleh suatu negara untuk meningkatkan PNB dan Pendapatan per kapita penduduknya dalam upaya mencapai pertumbuhan ekonomi
3. Rumus MenghitungPertumbuhan Ekonomi :PNB tahun berlangsung – PNB tahun yang lalu x 100 % PNB tahun yang lalu
4. Faktor² yang mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi• Sumber Daya Alam• Sumber Daya Modal dan Teknologi• Jumlah Penduduk dan Kualitas Penduduk• Sistem Sosial dan Sikap Masyarakat• Luas Pasar atau Pangsa Pasar
5. Teori² Pertumbuhan EkonomiTEORI TOKOH POKOK PIKIRAN KETERANGANKlasik Adam Smith Dalam buku “An Inquiry Into The Principle and Causes of The Wealth of Nation” menyatakan bahwa: Pertumbuhan Ekonomi dipengaruhi oleh 3 faktor: • Pertumbuhan GDP (dipengaruhi oleh sumber daya alam yang tersedia, jumlah penduduk, persediaan barang² modal) • Pertumbuhan jumlah penduduk • Adanya sistem persaingan bebas (Laissez Faire) David Ricardo Teori “The Law of Diniminshing Return”, yaitu : Menurut Richardo & Malthus, Pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh: pertumbuhan ekonomi • SDA yg terbatas tidak akan terjadi secara • Jumlah penduduk yg selalu berkembang terus menerus tetapi • Kemajuan teknologi akan mengalami suatu • Sektor pertanian yg dominan keadaan stagnasi/kemandekan (stationary state) Thomas Robert Teori Pertumbuhan Penduduk yg menyatakan bhw Malthus “pertumbuhan penduduk menurut deret ukur dan pertumbuhan ekonomi menurut deret hitung”. Maksudnya adalah bahwa jumlah penduduk akan berkembang lebih cepat daripada pertumbuhan ekonomi shg mengakibatkan upah tenaga kerja menjadi sangat murah dan hanya cukup untuk biaya hidup sehari² (subsistensi)
6. TEORI TOKOH POKOK PIKIRAN KETERANGANNeo-Klasik Robert Sollow Pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh: • Pertumbuhan Penduduk (SDM) • Akumulasi Modal • Teknologi Modern Roy Forbes Harrod Pertumbuhan Ekonomi dipengaruhi oleh dan pertambahan modal, yang akan Evsey D. Domar meningkatkan produksi dan pada (Harrod & Domar) akhirnya menaikkan pendapatan nasional
7. TEORI TOKOH POKOK PIKIRAN KETERANGANModern Walt Whitman Dalam bukunya : “The Stages of Economic Rostow Growth” membagi pertumbuhan ekonomi menjadi 5 tahap, yaitu: 1. Masyarakat Tradisional 2. Pra – Lepas landas 3. Lepas Landas 4. Dorongan Menuju Kedewasaan 5. Konsumsi Tinggi
8. TEORI TOKOH POKOK PIKIRAN KETERANGANAustria Werner Sombart Pertumbuhan ekonomi secara garis besar(Historis) dibedakan menjadi: 1. Zaman Perekonomian Tertutup • Zaman Perekonomian Desa • Zaman Feodal 2. Zaman Kerajinan dan Pertumbuhan 3. Zaman Kapitalis 1. Kapitalis Purba 2. Kapitalis Madya 3. Kapitalis Raya 4. Kapitalis Akhir Frederich List Pertumbuhan Ekonomi dibedakan menjadi: 1. Masa Berburu dan Mengembara 2. Masa Beternak dan Bertani 3. Masa Bertani dan Kerajinan Tangan 4. Masa Kerajinan, Industri dan Perniagaan Karl Bucher Pertumbuhan ekonomi dibedakan menjadi: 1. Rumah Tangga Tertutup 2. Rumah Tangga Kota 3. Rumah Tangga Bangsa 4. Rumah Tangga Dunia
9. Tujuan Inti Pembangunan• Peningkatan ketersediaan serta perluasan distribusi berbagai macam barang kebutuhan hidup yang pokok• Peningkatan Standar hidup• Perluasan pilihan-pilihan ekonomis dan sosial
10. Sumber PembiayaanPembangunan Ekonomi :1. Simpanan domestik2. Investasi asing3. Bantuan luar negeri: – Bantuan Ekonomi – Bantuan Teknis – Bantuan Militer
11. Karakteristik sebagian besarNegara Sedang Berkembang:• PNB per-kapita yang rendah• Ekonomi Agraris• Kondisi Kesehatan yang memprihatinkan• Tingkat Buta Huruf yang tinggi• Tingginya angka pertumbuhan Penduduk Inti Permasalahan
12. Tolak Ukur KeberhasilanPembangunan Ekonomi:• Pendapatan Nasional• Produk Nasional (PNB)• Kesempatan Kerja• Perekonomian yang stabil• Neraca Pembayaran Luar Negeri• Distribusi Pendapatan yang Merata
13. Masalah² yang dihadapi dalam pelaksanaan Pembangunan ekonomi di Indonesia• Masalah Kependudukan: a) Jumlah penduduk yg sangat besar b) Laju pertumbuhan penduduk yang pesat c) Komposisi penduduk menurut umur yg tidak menguntungkan d) Penyebaran penduduk yg tidak merata e) Arus urbanisasi yg relatif tinggi 1. Mengendalikan tingkat kelahiran dg Program KB 2. Menurunkan tingkat kematian ibu & anak melalui program Peningkatan gizi keluarga solusi 3. Mengadakan transmigrasi lokal maupun nasional sbg penyebaran penduduk 4. Menyelenggarakan proyek² di daerah serta proyek padat karya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan mengurangi arus urbanisasi
14. • Masalah Kemiskinan 1. Kebijakan Trilogi Pembangunan solusi 2. Kebijakan Inpres Desa Tertinggal (IDT) 3. Pemberian Kredit Modal Kerja Permanen (KMKP) 4. Kebijakan Intensifikasi Khusus (Insus) 5. Pemberdayaan Koperasi 6. Pemberian Kredit Usaha Kecil (KUK) 7. Pengembangan Kawasan Terpadu 8. Program Bapak Angkat untuk Usaha Kecil
15. • Keterbelakangan: a) Pendidikan b) Kesehatan c) Kemajuan Teknologi d) Sikap Mental Ekonomi  KKN, kurang disiplin, pembajakan, dll e) Ekonomi
16. • Lapangan Pekerjaan 1. Peningkatan Pendidikan solusi 2. Pemberian Kursus-kursus Ketrampilan 3. Pemerataan Pembangunan 4. Proyek-proyek padat karya 5. Pemberian Kredit-kredit Usaha Kecil
17. • Pemerataan Pembangunan Delapan Jalur Pemerataan dalam Pelaksanaan Pembangunan: solusi  Pemerataan Pemenuhan Kebutuhan Pokok Rakyat Banyak  Pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan  Pemerataan pembagian pendapatan  Pemerataan Kesempatan kerja  Pemerataan Kesempatan Berusaha  Pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan  Pemerataan pembangunan ke seluruh wilayah tanah air  Pemerataan kesempatan untuk memperoleh keadilan
18. Dampak Pembangunan Ekonomi• Dampak Positif: a) Terbukanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat b) Pendapatan masyarakat akan bertambah shg kesejahteraan masyarakat meningkat c) Fasilitas umum dapat terpenuhi d) Terjadi perubahan struktur ekonomi dari agraris ke industri• Dampak Negatif a) Meningkatnya urbanisasi b) Terjadinya pencemaran lingkungan c) Perusakan lingkungan hidup karena industri yang tidak terkontrol
http://www.slideshare.net/Liyan_oz/beda-pertumbuhan-dengan-pembangunan-ekonomi

PENGGABUNGAN BADAN USAHA


Penggabungan atau kombinasi badan usaha adalah kerja sama beberapa perusahaan atau badan usaha yang semula berdiri sendiri-sendiri. Dalam praktik sehari-hari, sering terjadi beberapa badan usaha yang pada mulanya berdiri sendiri bergabung menjadi satu. Gabungan ini ada yang bersifat kekal dan ada pula yang bersifat sementara.

1. Faktor-Faktor Pendorong Penggabungan

Beberapa faktor yang mendorong suatu badan usaha mengadakan penggabungan, antara lain sebagai berikut.


a. Terbatasnya atau ketidaksempurnaan pasar bagi perusahaanperusahaan kecil, sehingga perusahaan kecil mempunyai kedudukan yang lebih kuat dalam persaingan dengan perusahaan besar.
b. Untuk mendapatkan bahan mentah secara kontinu dan berkualitas baik.
c. Terbatasnya tanggung jawab dari suatu badan usaha.
d. Untuk mengurangi persaingan dari perusahaan-perusahaan sejenis.
e. Adanya kebebasan masuknya barang-barang dari luar negeri.
f. Faktor perseorangan, yaitu bagi orang yang perusahaannya sudah kuat, ingin memperkuat lagi dengan menelan perusahaan kecil lainnya (membelinya).

2. Jenis-Jenis Kombinasi

Kombinasi badan usaha dibedakan menjadi dua jenis, yaitu
sebagai berikut.

a. Kombinasi Vertikal
Kombinasi vertikal adalah gabungan beberapa badan usaha yang bekerja pada tingkat yang berbeda-beda dalam proses produksi suatu barang atau barang produksinya berurutan. Misalnya: untuk memproduksi kain terdapat beberapa badan usaha seperti petani kapas, pengangkutan kapas, pemintalan, penenunan, dan penyempurnaan kain.

b. Kombinasi Horizontal atau Paralelisasi
Kombinasi ini merupakan gabungan dari beberapa badan usaha yang bekerja dalam tingkat yang sama dalam proses produksi barang. Kombinasi horizontal juga mempunyai pengertian lain yaitu gabungan dari beberapa badan usaha yang memproduksi atau menjual barang yang berlainan. Misalnya: penggabungan antara pabrik sabun cuci dengan pabrik sabun mandi, atau antara pabrik sikat gigi dengan pabrik pasta gigi.

3. Bentuk-Bentuk Penggabungan

Bentuk kerja sama atau penggabungan badan usaha di antaranya sebagai berikut.

a. Trust
Trust adalah peleburan beberapa badan usaha menjadi sebuah perusahaan yang baru, sehingga diperoleh kekuasaan yang besar dan monopoli.

b. Kartel
Kartel adalah bentuk kerja sama antara beberapa perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha yang sama dengan tujuan untuk meningkatkan keuntungan, memperkecil kondisi persaingan, dan memperluas atau menguasai pasar.

Macam-macam kartel yang sering dijumpai antara lain:
1) kartel wilayah adalah penggabungan yang didasarkan pada perjanjian pembagian wilayah atau daerah penjualan dan pemasaran barangnya,
2) kartel produksi adalah penggabungan yang bertujuan untuk menyelenggarakan produksi bersama secara massal, tetapi masing-masing perusahaan ditetapkan batas jumlah produksi yang diperbolehkan (kuota produksi),
3) kartel bersyarat atau kartel kondisi adalah penggabungan dengan menetapkan syarat-syarat penjualan, penyerahan barang, dan penetapan kualitas produksi,
4) kartel harga adalah penggabungan dengan menetapkan harga minimum dari produk yang dihasilkan masingmasing anggota,
5) kartel pembelian dan penjualan adalah penggabungan untuk pembelian dan penjualan hasil produksi, agar tidak terjadi persaingan.

c. Merger
Merger adalah penggabungan beberapa badan usaha dengan jalan meleburkan diri menjadi satu perusahaan baru. Jadi, merger identik dengan trust.

d. Holding Company
Holding Company adalah suatu PT yang besar yang menguasai sebagian besar sero atau saham perusahaan lainnya. Meskipun secara yuridis badan usaha yang dikuasai tetap berdiri sendiri namun diatur dan dijalankan sesuai dengan kebijakan PT yang menguasai.

e. Concern
Sebenarnya concern sama halnya dengan holding company, yaitu memiliki sebagian besar saham-saham dari beberapa badan usaha. Perbedaannya adalah holding company sering berbentuk PT, sedangkan concern sering dimiliki perseorangan, yaitu seorang hartawan yang mempunyai modal yang amat besar.

f. Corner dan Ring
Corner dan ring adalah penggabungan beberapa badan usaha yang tujuan mencari keuntungan besar, dengan cara menguasai penawaran barang untuk memperoleh monopoli dan menaikkan harga.

g. Syndicat
Syndicat adalah kerja sama sementara oleh beberapa badan usaha untuk menjual atau mengerjakan suatu proses produksi.

h. Joint Venture
Joint venture adalah penggabungan beberapa badan usaha untuk mendirikan satu bentuk usaha bersama dengan modal bersama pula, dengan tujuan untuk menggali kekayaan alam dan mendidik tenaga ahli untuk menghasilkan keuntungan yang lebih besar.

i. Production Sharing
Production sharing adalah kerja sama bagi hasil antara pihakpihak tertentu.

j. Waralaba (Franchise)
Waralaba merupakan sistem usaha yang tidak memakai modal sendiri, artinya untuk membuka gerai waralaba cukup menggunakan modal milik investor lain. Seorang franchise (pembeli usaha waralaba) harus memenuhi syaratsyarat khusus yang ditetapkan oleh franchisor (perusahaan waralaba), karena pada franchise akan menggunakan merek yang sama dengan franchisor sehingga harus memiliki standar yang sama . Keuntungan yang diperoleh investor waralaba antara lain terhindar dari biaya trial and error, karena sudah terlebih dahulu dikeluarkan oleh pemilik usaha.

http://ssbelajar.blogspot.com/2012/08/penggabungan-badan-usaha.html

LIKUIDASI PERSEKUTUAN


Perbedaan Likuidasi dengan Perubahan Persekutuan:
Likuidasi terjadi apabila semua sekutu mengundurkan diri dan persekutuan dibubarkan, serta aktiva non-kasnya dijual.
Perubahan persekutuan terjadi apabila:
I.Sekutu berkurang, hal ini terjadi bila seorang sekutu atau beberapa sekutu mengundurkan diri.
II.Sekutu bertambah, hal ini terjadi apabila ada seorang sekutu atau beberapa sekutu yang masuk ke dalam persekutuan.

Proses Likuidasi ada 4 (Empat) tahapan, yaitu:
1.Tahap menghitung dan membagi laba atau rugi persekutuan sampai saat likuidasi (berupa ratio    pembagian laba). Pembagian laba dilakukan sesuai dengan metode pembagian laba. Tahap ini hanya diperlukan apabila likuidasi tidak dilakukan pada awal atau akhir periode.
2.Menguangkan (menjual) semua aktiva selain kas.
Tahap yang kedua ini disebut Realisasi. Apabila nilai realisasi aktiva non-kasnya lebih kecil dibanding nilai bukunya maka kerugian harus ditanggung semua sekutu dengan mengurangkan modalnya. Sebaliknya bila nilai realisasi aktiva non-kasnya lebih besar dibanding nilai bukunya maka keuntungkan akan menambah modal semua sekutu sesuai ratio pembagian labanya. Rugi-laba tersebut diakui sebagai rugi laba realisasi.
3.Melunasi semua hutang persekutuan.
Setelah penjualan aktiva non-kas (realisasi) maka hasilnya akan menambah kas, kemudian kas ini sesuai Kitab Undang-Undang Hukum Perdata harus digunakan terlebih dahulu untuk:
a.Melunasi hutang kepada pihak ketiga (bukan sekutu)
Hutang pihak ketiga harus diprioritaskan untuk dilunasi terutama hutang pihak ketiga yang jumlahnya besar terlebih dahulu.
b.Melunasi hutang sekutu
Setelah semua utang kepada pihak ketiga dilunasi maka menyusul pelunasan hutang sekutu yang biasanya bila hanya hutang pada seorang sekutu maka dilakukan bersama-sama dengan pengembalian modal pada likuidasi sederhana. Apabila hutang lebih dari satu sekutu maka dilakukan pelunasan dengan prioritas sekutu yang modalnya lebih besar. Apabila terbukti modalnya tidak cukup untuk melunasi hutang maka sekutu yang bersangkutan harus membayar hutang dengan harta pribadi.
4.Membagi sisa kas yang masih ada kepada para sekutu.
Sisa kas dibagikan setelah hutang kepada pihak ketiga dan sekutu dilunasi.
Tujuan pembagian sisa kas ini adalah:
I.Untuk mengembalikan modal kepada para sekutu sebagai wujud pembagian hak kepada sekutu. Pengembalian modal ini sebesar modal bersih (modal setelah dikurangi laba-rugi realisasi dan hutang) masing-masing sekutu.
II.Untuk melindungi kepentingan sekutu dikarenakan tanggung jawab sekutu tidak terbatas maka apabila kas memungkinkan biasanya pembayaran utang kepada sekutu dilakukan bersama-sama dengan pengembalian modal kepada sekutu.
Menurut cara pembagian kasnya, likuidasi dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
1.Likuidasi Sekaligus/ Sederhana , yaitu likuidasi yang pembagian kasnya dilakukan serentak karena realisasi non-aktivanya sekaligus.
2.Likuidasi Bertahap/ Berangsur, yaitu likuidasi yang dilakukan sesuai tersedianya kas walaupun realisasinya belum tuntas.
Likuidasi Sederhana Dengan Kondisi Sekutu Secara Pribadi Masih Mampu
Pengertian Likuidasi Sederhana (Simple Liquidation)
Likuidasi sekaligus/ sederhana sering disebut sebagai likuidasi serentak karena pembagian kasnya dilakukan serentak untuk semua sekutunya. Disamping itu sering disebut juga sebagai likuidasi tunggal karena realisasi non aktivanya hanya sekali saja dan menyeluruh. Pembagian kas dilakukan hanya sekali saja yaitu setelah semua aktiva non-kasnya terjual dan hutang kepada pihak ketiga maupun kepada sekutu telah dilunasi.
Terdapat 5 kemungkinan yang akan terjadi di dalam likuidasi sederhana/ sekaligus, yaitu:
a.Semua sekutu modalnya bersaldo positif.
b.Ada sekutu yang modalnya bersaldo negatif tetapi dapat ditutup dengan utang kepada sekutu yang bersangkutan.
c.Ada sekutu yang modalnya bersaldo negatif namun tidak dapat ditutup dengan utang-piutang sekutu yang bersangkutan.
d.Kondisi Khusus: Ada sekutu yang modalnya bersaldo negatif namun sekutu yang harus menyetor modal secara pribadi dalam keadaan tidak mampu.
e.Kondisi Khusus: Kas yang ada tidak cukup untuk melunasi Utang kepada pihak ketiga.
Pada topik 1 akan dibahas likuidasi sederhana dengan 3 kemungkinan diatas dimana semua sekutu dalam keadaan mampu, kemudian pada topik kedua dibahas mengenai likuidasi sederhana dalam keadaan khusus yaitu sekutu dalam keadaan tidak mampu dan realisasi yang terlalu kecil sehingga kas tidak cukup melunasi hutang kepada pihak ketiga.
1)Saldo Semua Sekutu Setelah Realisasi Bernilai Positif.

Di dalam kasus normal biasanya nilai realisasi lebih kecil daripada nilai bukunya namun kerugian akibat realisasi tidak begitu besar sehingga saldo masing-masing sekutu setelah realisasi bernilai positif semua.
Langkah-langkah:
1.      Realisasi nilai aktiva non-kas.
2.      Membagi kerugian realisasi sesuai dengan proporsi rugi-labanya.
3.      Pelunasan utang dagang kepada pihak ketiga.
4.      Pelunasan hutang sekutu dan pembagian kas sekaligus.
2)Ada sekutu yang modalnya bersaldo negatif akan tetapi dapat ditutup dengan utang kepada sekutu yang bersangkutan.

Rugi realisasi yang cukup besar dapat menyebabkan saldo milik sekutu bernilai negatif (defisit) sesudah realisasi. Apabila persekutuan memiliki hutang kepada salah seorang sekutu tersebut, maka defisit sekutu tersebut dapat ditutup dengan hutang persekutuan kepada sekutu.
Langkah-langkah:
1.      Realisasi nilai aktiva non-kas.
2.      Membagi kerugian realisasi sesuai dengan proporsi rugi-labanya.
3.      Pelunasan utang dagang kepada pihak ketiga.
4.      Penutupan defisit dengan pembayaran sebagian hutang sekutu.
5.      Pelunasan hutang sekutu.
6.      Pembagian kas.
3)      Ada sekutu yang modalnya bersaldo negatif akan tetapi tidak dapat ditutup dengan utang kepada sekutu yang bersangkutan.

Rugi realisasi yang cukup besar dapat menyebabkan saldo milik sekutu bernilai negatif (defisit) sesudah realisasi. Apabila defisit lebih besar daripada hutang persekutuan kepada salah seorang sekutu tersebut, maka defisit sekutu tersebut dapat ditutup dengan sebagian hutang namun akhirnya harus ditutup sekutu yang defisit tersebut dengan setoran kas.
Langkah-langkah:
1.      Realisasi nilai aktiva non-kas.
2.      Membagi kerugian realisasi sesuai dengan proporsi rugi-labanya.
3.      Pelunasan utang dagang kepada pihak ketiga.
4.      Penutupan defisit dengan pembayaran sebagian hutang sekutu.
5.      Pembagian kas dari selisih antara modal bersih dengan penutupan defisit yang dibebankan kepada masing-masing sekutu sesuai prosentase yang telah dikurangi prosentase sekutu tidak mampu.
Likuidasi Dengan Kondisi Khusus: Sekutu Secara Pribadi Tidak Mampu
Likuidasi Sederhana dengan kondisi khusus meliputi 2 (dua) kondisi yaitu:
1.      Sekutu Yang harus Menutup Modal Negatif Dengan Asset Pribadi dalam Kondisi tidak Mampu (Insolven).
2.      Kas Yang Ada Tidak Mampu Untuk Melunasi Hutang kepada pihak ketiga.

1)      Sekutu yang modalnya bersaldo negatif akan tetapi tidak dapat ditutup dengan utang dan sekutu yang bersangkutan dalam keadaan tidak mampu untuk menyetor modal.

Rugi realisasi yang sangat besar dapat menyebabkan saldo milik sekutu bernilai negatif (defisit) sesudah realisasi. Apabila defisit lebih besar dibanding hutang persekutuan terhadap sekutu tersebut dan sekutu yang bersangkutan juga tidak mampu menyetor modal maka defisit sekutu tersebut dapat ditutup dengan modal sekutu lainnya yang masih mampu.

Langkah-langkah:
1.      Realisasi nilai aktiva non-kas.
2.      Membagi kerugian realisasi sesuai dengan proporsi rugi-labanya.
3.      Pelunasan utang dagang kepada pihak ketiga.
4.      Penutupan defisit dengan pembayaran sebagian hutang sekutu.
5.      Penutupan defisit yang dibebankan kepada masing-masing sekutu sesuai prosentase yang telah dikurangi prosentase sekutu tidak mampu.
2)      Kas yang ada tidak cukup untuk melunasi hutang kepada pihak ketiga.

Rugi realisasi yang sangat besar dapat menyebabkan saldo realisasi banyak yang bernilai negatif dan bahkan kas yang diterima tidak mampu untuk menutup hutang kepada pihak ketiga. Bila hal ini terjadi maka hutang kepada pihak ketiga dapat ditutup dengan setoran kas sekutu yang mampu atau ditutup dengan hutang persekutuan kepada salah satu sekutu.

Langkah-langkahnya:
1.      Realisasi nilai aktiva non-kas.
2.      Membagi kerugian realisasi sesuai dengan proporsi rugi-labanya.
3.      Pembayaran sebagian utang dagang kepada pihak ketiga.
4.      Penutupan defisit dengan transfer dari pelunasan hutang sekutu.
5.      Penutupan defisit sekutu yang tidak mampu dengan modal sekutu sesuai prosentase yang telah dikurangi prosentase sekutu tidak mampu.

LIKUIDASI BERANGSUR
Pengertian likuidasi Berangsur
Yaitu likuidasi yang nilai realisasi non-kasnya diketahui secara bertahap sehingga realisasinya juga dilakukan secara berangsur.
Proses realisasi kadang memakan waktu lama karena memerlukan prediksi dan proyeksi yang akurat untuk harga realisasi. Oleh karena itu pembagian kas dapat dilakukan sebelum selesainya realisasi. Setelah semua hutang kepada pihak ketiga berarti ada sisa kas lagi yang dapat dibagi dan menjadi hak sekutu.
Kemudian untuk menentukan besarnya pembagian kas ada dua cara, yaitu:
I.        Membuat perhitungan pembagian kas.
II.     Membuat program pembagian kas.
Perhitungan pembagian kas
Prosedur yang harus dilakukan dalam perhitungan pembagian kas:
a.       Menghitung saldo modal bersih masing-masing sekutu setelah pelunasan utang kepada pihak ketiga.
b.      Menghitung rugi potensial yang maksimal. Besarnya rugi potensial maksimal sama dengan nilai buku aktiva non kas yang belum direalisasi ditambah kas yang disisakan dalam pembagian.
c.       Membagi rugi potensial kepada semua sekutu.
d.      Menghitung saldo modal bersih setelah diperhitungkan rugi potensial.
e.       Membagi modal bersih sekutu yang defisit.
Program Pembagian Kas
Prosedur penyusunan rencana (program) pembagian kas adalah sebagai berikut:
1.      Menghitung saldo modal bersih masing-masing sekutu. Besarnya saldo modal bersih masing-masing sekutu sama dengan:
Saldo awal rekening modal xxxx
Ditambah:
- Hutang kepada sekutu xxxx +
Jumlah xxxx
Dikurangi:
- Saldo debit rekening prive xxxx
- Saldo piutang kepada sekutu xxxx +
xxxx –
Modal Bersih xxxx
2.      Menghitung kemampuan masing-masing sekutu untuk menanggung rugi persekutuan, besarnya rugi maksimal sebesar modal bersih dikalikan prosentase rasio pembagian laba sekutu yang bersangkutan.
3.      Menyusun urutan (ranking) kemampuan masing-masing sekutu di dalam menanggung rugi dan menghitung selisih antar ranking tersebut.
4.      Menyusun urutan prioritas pembagian kas dan besarnya bagian kas untuk masing-masing sekutu:
a.       Prioritas pertama, yaitu sekutu yang berada di ranking Satu.
Besarnya bagian kas prioritas pertama = rasio rugi-laba X selisih antara ranking 1 dengan ranking 2.
b.      Prioritas kedua, yaitu sekutu yang berada di ranking satu dan dua.
Besarnya bagian kas prioritas kedua = rasio rugi-laba X selisih antara ranking 2 dengan ranking 3.
c.       Prioritas terakhir, yaitu semua sekutu yang berada di ranking 1 sampai ranking terakhir.
Besarnya bagian kas prioritas terakhir = rasio rugi-laba X kemampuan ranking terakhir.


Sumber :
http://bahankuliahakuntansi.blogspot.com/2008/08/likuidasi-persekutuan.html
http://bahankuliahakuntansi.blogspot.com/2008/08/likuidasi-sederhana-dengan-kondisi.html