Generalisasi adalah
penalaran induktif dengan cara menarik kesimpulan secara umum berdasarkan
sejumlah data. Jumlah data atau peristiwa khusus yang dikemukakan harus cukup
dan dapat mewakili
Contoh :
Pemerintah telah menjadikan Pulau Komodo
sebagai habitat pelestarian komodo. Di Ujung Kulon, pemerintah mebuat cagar
alam untuk pelestarian badak bercula satu. Selain itu, sejumlah Undang-Undang
dibuat untuk melindungi hewan langka dari incaran pemburu. Banyak cara yang
telah dilakukan pemerintah untuk melestarikan hewan-hewan langka.
Analogi
adalah
penalaran induktif dengan membandingkan dua hal yang banyak persamaannya.
Berdasarkan persamaan kedua hal tersebut, Anda dapat menarik kesimpulan.
Contoh :
Para atlet memiliki latihan fisik
yang keras guna membentuk otot-otot yang kuat dan lentur. Demikian juga dengan
tentara, mereka memerlukan fisik yang kuat untuk melindungi masyarakat.
Keduanya juga membutuhkan mental yang teguh untuk bertanding ataupun melawan
musuh-musuh di lapangan. Oleh karena itu, untuk menjadi atlet dan tentara harus
memiliki fisik dan mental yang kuat.
Paragraf
hubungan sebab akibat (hubungan kausal) adalah paragraf yang dimulai
dengan mengemukakan fakta khusus yang menjadi sebab, dan sampai pada simpulan
yang menjadi akibat.
Contoh : Kemarau tahun ini cukup
panjang. Sebelumnya, pohon-pohon di hutan sebagi penyerap air banyak yang
ditebang. Di samping itu, irigasi di desa ini tidak lancar. Ditambah lagi
dengan harga pupuk yang semakin mahal dan kurangnya pengetahuan para petani
dalam menggarap lahan pertaniannya. Oleh karena itu, tidak mengherankan panen
di desa ini selalu gagal.
http://onan-kost.blogspot.com/2010/05/paragraf-generalisasi-analogi-dan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar